ISKARDO P PANGGAR: Mari Kita Jaga Integritas, Persatuan, Dan Kesatuan Masyarakat Way Kanan Dalam Dunia Demokrasi

Secara Daring melalui Aplikasi Zoom Meting, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Way Kanan menggelar pendidikan pemilih kepada daerah rawan konflik. Senin, 15/11/2021.

Kegiatan tersebut dimulai pukul 09:00 Wib sampai dengan 12:00 Wib dengan puluhan peserta perwakilan Organisasi Kepemudaan dan KNPI Way Kanan. Menjadi narasumber pada kegiatan tersebut  Bawaslu Provinsi Lampung (Iskardo P Panggar), Bawaslu Way Kanan (Nurhayati), Badan  Kesbangpol Way Kanan (Marson), dan  KPU Way Kanan (Tri Sudarto).

Pada sambutannya saat membuka acara, Refki Dharmawan selaku ketua KPU Way Kanan mengucapkan terimakasih kepada KNPI maupun Organisasi Kepemudaan yang hadir pada kegiatan ini.

‘’Kehadiran peserta dari unsur KNPI maupun Organisasi Kepemudaan yang ada dikabupaten Way Kanan pada kegiatan ini adalah bukti kepedulian kaum muda terhadap dunia demokrasi’’. Jelas Refki

Kadiv Parmas dan Sosdiklih KPU Way Kanan (Tri Sudarto) berharap kaum muda dikabupaten Way Kanan menjadi penggerak dan agen demokrasi dalam pendidikan politik bagi masyarakat.

‘’Kaum muda inilah penerus tampuk pimpinan dimasa yang akan datang, sehingga dengan dimotori pemuda sebagai penggerak dalam dunia demokrasi, maka partisipasi pemilih dapat terus meningkat dan masyarakat dapat terlibat aktif dalam tahapan-tahapan Pemilu maupun Pemilihan’’. Jelas Tri Sudarto.

Sementara itu, salah seorang narasumber lainnya dari Bawaslu Provinsi Lampung yang juga mantan Ketua KPU Way Kanan (Iskardo P. Panggar) mengajak semua pihak untuk saling menjaga persatuan dan kesatuan.

‘’Mari bersama kita jaga nama baik Kabupaten Way Kanan, masyarakat telah melek demokrasi namun perlu terus ditingkatkan. Jangan sampai oknum-oknum yang akan merusak demokrasi ini merusak integritas kita sebagai penyelenggara pemilu maupun sebagai pemilih agar tidak terjadi perpecahan/konflik ditengah masyarakat kita’’. Jelas Iskardo

Sampai dengan acara berakhir berjalan dengan lancar dan para peserta terpantau aktif dalam sesi diskusi maupun Tanya jawab.(RJ)